SOP WUZNET


Visi wuznet adalah menyediakan internet berkualitas dengan technical support yang handal dan sat-set.


Persiapan
1. Peralatan : OPM multifungsi, Splicer, Sleeve kecil, Sleeve besar, Roset, tis kecil, tis besar, roset, PLC 1:2 1:4 1:8, slontong, isolasi, klem

Maintenance
1. Tangga panjang, tangga pendek, roset, kabel 4 core 70 meter
2. OTDR, OPM multifungsi
3. Splicer
4. Crew minimal 3 orang
5. Slontong

Penarikan Kabel
1. Kabel yang melintasi pohon wajib diikat dengan kabel lain dan ditaruh di tengah-tengah kabel lain tersebut.
2. Kabel digulung dengan rapi dan dijadikan satu dengan gulungan yang lain.

Budaya Kita
1. Jangan merokok di depan customer dan bukan perokok. Kalau mau rokok, ambil jarak minimal 30 meter di luar area rumah customer.
Logistik

Isi Tas Khusus maintenance Purba
1. Splitter 3 jenis
2. Tis besar, tis kecil, isolasi
3. Tang potong, tang buaya
4. Sabuk pengaman
5. Splicer shinho taruh di jok
6. Tangga pendek
7. Rompi proyek hangat untuk malam hari
8. Senter kepala


Gunakan hape untuk komunikasi yg lancar. Apa gunanya hape kalau ga dipakai untuk komunikasi.

Study kasus :
1. Redaman naik di manisrenggo
Pencarian : telusuri sepanjang jalan bila ada kabel yang turun.
Penyebab : kabel diikat di kupingnya SDI. Dan kuping tsb lepas krn usia, shg kabel SDI jg jatuh ke tanah. Kabel wuznet diikat di tanaman oleh mr X agar tidak melendong.

Pelajaran : jangan pernah mengikat kabel di kuping siapapun, karena suatu ketika akan sobek.


1 core jauh lebih gampang dan cepat nyambungnya ketimbang 4 core. Dan akan lebih cepat kalau pakai 2 splicer. Tentunya butuh 4 orang dalam hal ini agar cepat ya.

Sebenarnya mentok 4 core sdh cukup kok...

Perijinan wifi itu harusnya tidak sulit. Kalau ada yg mempersulit, ya harus dilawan.

Jangan lupa kalau nutup ODP, dicek dulu apakah ada patchcord yang mengenai pinggir tutup (engsel). Pernah kejadian patchcord terjepit, akhirnya rusak


===
Tanam Tiang
1. Jangan terlalu berimpitan dg tiang lain
2. Langsung tutup biar ga kena hujan


Modem RX tinggi ? Ubah dulu ke EPON, umumnya akan turun. Disortis kalau RX lebih atau sama dengan 2 db.

Bagaimana jika lebih dari 2 db ?
Colok ulang pathcordnya, jika tidak turun, coba tiup lubangnya bbrp kali hingga turun.

Dan jangan lupa bahwa laser itu naik turun, tidak konstan. Jadi bandingkan dg OPM.

PON user tiba-tiba merah :
Cek di OLT redaman terakhirnya. Jika melar, kemungkinan bending. Jika terakhir bagus, kemungkinan besar putus.
Kalau pakai barel, coba cabut colok barelnya, atau ganti saja.

==

Kendala yang harus kita antisipasi :
1. Kabel putus ?
Solusi :
- Ikat kabel dengan kabel lain kalau masuk pepohonan
- Gunakan tiang sendiri
- Gunakan kabel ADSS 12 core untuk dari OLT - ODC - ODP
- Perbaiki jalur backbone jangan sampai ruwet jalurnya

Pemecahan masalah di jl cendana :
1. 1 PON dari kaliombo dibagi 1:4 .... mengarah ke pertigaan cendana, lalu ke arah jamsaren-banjaran, lalu ke mbah sirin, lalu satu lagi ke singonegaran rw 3. Kabel yg rusak dilepas.

2. Pembagian topologi tinalan dan pakunden. Buat 2 PON. Tinalan gg 2 tembus sampai bangsal dan burengan. Tinalan gg 3 untuk wilayah selatan.


Jika kabel mengenai tiang, wajib diberi tis besar agar tidak tergesek2 tiang yg kasar.

Kalau mau maintenance, info dulu jamnya biar CS bisa info ke customer.

Kalau ada emergency kabel putus, tinggalkan semua PSB dan penarikan kabel dulu, kecuali sdh ada sekitar 4 orang.

kabel masuk pohon bisa ditaruh di atas sendiri atau diikat dg kabel besar lain.

Jangan pernah melewatkan kabel backbone lewat gang sempit, karena rawan putus.

Ke depan semua jalur dari OLT ke ODC, ODC ke ODP pakai jellytube armour.


==

Redaman naik bisa disebabkan karena :
1. Barel kurang clek
2. Ketekuk
3. Sambungan patah
4. Kabel kepegres (biasanya kalau di OTDR akan muncul titik putusnya)

===

Promosi door to door :
1. Macak sing ngganteng, wangi
2. Tawarkan wifi di area yang sudah tercover maksim
Report abuse